Filsafat Ilmu Pendidikan
Metodologi Pendidikan Nasional
KH Dewantara mengemukakan bahwa:
Manusia sebagai Titah Tuhan
Terdiri atas Raga jasmani dan rohani
Rohani dan jasmani itu tidak bisa di pisahkan.
Banyak orang mengetahui bahwa di kehidupan hanya ada jamani dan rohani, padahal dalam aspek kehidupan kita terdir dari jasmani rohani, jiwa raga.
Dzat : esensi dari pokok dirimu
Sifat : substansi
Asma : realitas
Af’al : aksi atau tindakan
Dzat Allah merupakan perwujudan dari adanya Allah. Sama halnya manusia ada, karena Allah dan dzat-Nya ada. Allah SWT merupakan zat pribadi dimana zat pribadi merupakan satu perwujudan yang berdiri sendiri tanpa adanya ketergantungan pada dzat yang lain. Sangat berbeda dengan manusia yang membutuhkan Allah untuk bisa hidup.
Tuhan adalah Dzat : semakin kamu memikirkan Tuhan kamu akan semakin keliru, semakin kamu membayangkan wujud Tuhan kamu akan semakin keliru. Cara mengenali Tuhan dengan cara mengetahui ciptaannya.
Tuhan butuh di kenali dengan cara mengenali ciptaannya, misalnya Tuhan menciptakan tumbuhan maka kita percaya bahwa ada yang menciptakan tumbuham itu.
Citra tuhan di bangun berdasarkan realitas ( Asma)
Sebagai manusia memiliki sikap Sabar, asmanya menjadi Penyabar, tindakannya Bersabar untuk membentuk citra Dzat itu sendiri.
Sedangkan cara mengelola diri brangkat dari cara Tuhan menitipkan sifat ke manusia. Contoh sifat sabar dan menyayangi.
Ilmu Tuhan di turunkan menjadi realitas lalu kemudian manusia yang mempelajari manusia juga yang mengubah nasip mereka sendiri.
Nasib bagian dari menu, tergantung manusianya itu sendiri memilih menu yang mana kemudian manusia bisa mengelola dan merubah nasibnya sendiri.
Feby Rohma Awalia
Ahmad Gofur
Vitriana Dara
Dodi Yugantara
Lilik Fatchurrahman
Linda Prima Safira
Nur Novianti
Isna Zulfa
Dwi Kurnia Ningsih
Indra Pramono
Ika Sofiana
Yulanta Ilham Amalia
Azzah Nurlaela
Afif Zaenal
Yasinta Juwita Permatasari
Sri Kartika Asih
Anita Tri
Irma Anggraeni Aida
Suci Yulianti Lestari
KH Dewantara mengemukakan bahwa:
Manusia sebagai Titah Tuhan
Terdiri atas Raga jasmani dan rohani
Rohani dan jasmani itu tidak bisa di pisahkan.
Banyak orang mengetahui bahwa di kehidupan hanya ada jamani dan rohani, padahal dalam aspek kehidupan kita terdir dari jasmani rohani, jiwa raga.
Dzat : esensi dari pokok dirimu
Sifat : substansi
Asma : realitas
Af’al : aksi atau tindakan
Dzat Allah merupakan perwujudan dari adanya Allah. Sama halnya manusia ada, karena Allah dan dzat-Nya ada. Allah SWT merupakan zat pribadi dimana zat pribadi merupakan satu perwujudan yang berdiri sendiri tanpa adanya ketergantungan pada dzat yang lain. Sangat berbeda dengan manusia yang membutuhkan Allah untuk bisa hidup.
Tuhan adalah Dzat : semakin kamu memikirkan Tuhan kamu akan semakin keliru, semakin kamu membayangkan wujud Tuhan kamu akan semakin keliru. Cara mengenali Tuhan dengan cara mengetahui ciptaannya.
Tuhan butuh di kenali dengan cara mengenali ciptaannya, misalnya Tuhan menciptakan tumbuhan maka kita percaya bahwa ada yang menciptakan tumbuham itu.
Citra tuhan di bangun berdasarkan realitas ( Asma)
Sebagai manusia memiliki sikap Sabar, asmanya menjadi Penyabar, tindakannya Bersabar untuk membentuk citra Dzat itu sendiri.
Sedangkan cara mengelola diri brangkat dari cara Tuhan menitipkan sifat ke manusia. Contoh sifat sabar dan menyayangi.
Ilmu Tuhan di turunkan menjadi realitas lalu kemudian manusia yang mempelajari manusia juga yang mengubah nasip mereka sendiri.
Nasib bagian dari menu, tergantung manusianya itu sendiri memilih menu yang mana kemudian manusia bisa mengelola dan merubah nasibnya sendiri.
Feby Rohma Awalia
Ahmad Gofur
Vitriana Dara
Dodi Yugantara
Lilik Fatchurrahman
Linda Prima Safira
Nur Novianti
Isna Zulfa
Dwi Kurnia Ningsih
Indra Pramono
Ika Sofiana
Yulanta Ilham Amalia
Azzah Nurlaela
Afif Zaenal
Yasinta Juwita Permatasari
Sri Kartika Asih
Anita Tri
Irma Anggraeni Aida
Suci Yulianti Lestari
Komentar
Posting Komentar