Filsafat Ilmu Pendidikan
Mengapa manusia harus berfilsafat?
Karena manusia itu berbeda dengan makhluk Tuhan yang lain. Manusia di beri akal, manusia sesungguhnya adalah makhluk yang palibg sempurna dimuka bumi, seorang makhluk hidup yang di berikan akal dan pikiran oleh Allah SWT untuk membedakan dari makhluk hidup yang lainnya, selai itu manusia di beri akal untuk dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk sehingga kita dapat memilih jalan yang benar menurut hati dan pikiran kita.
Tiga unsur miaterius yang di miliki manusia:
1. Akal
Akal adalah suatu peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk membedakan yang salah dan yang benar serta menganalisis sesuatu yang kemampuannya sangat tergantung luas pengalaman dan tingkat pendidikan, formal maupun informal, dari manusia pemiliknya.
2. Hati
Sebenarnya sebutan pada kita saat ini yang mengatakan bahwa perasaanitu bersumber dari hati itu dikarenakan bahwa sejak awal katahati yang dalam bahasa ingrisheart sudah salah tafsir. Kebanyakan orang bilang bahwaheart adalah hati, tapi ketika kita membahas tentang organ mungkin akan berbeda lagi artinya,hearttidak diartikan lagi sebagai hati namun heart adalah jantung. Nah... kawan kesalahan tafsir ini ternyata berdampak luas secara bahasa hingga kini, dan membudaya diantara kita. Misalnya saja dapat kita contohkan ketika seseorang bilang “ Perasaanku sakit” maka kita sering menghubungkan dengan sakit hati, ataupun saat ada orang lain menyakiti orang lain kita sering bilang bahwadia gak punya hati. Itu tak lebih karena budaya yang terlanjur berkembang diantara kita hati itu identik dengan nurani dan nurani itulah yang dihubungkan dengan perasaan.
3.Sahwat
Bagi orang awam syahwat selalu dikonotasikan dengan seks sehingga
orang suka malu jika disebut besar syahwatnya. Sesungguhnya syahwat
merupakan salah satu subsistem dalam system kejiwaan (system nafsani)
manusia, bersama dengan akal, hati, dan hati nurani. Syahwat itu
bersifat fitrah, manusiawi, normal, tidak tercela, bahkan dibutuhkan
keberadaannya, sebab jika seseorang sudah tidak memiliki syahwat
pasti ia tidak lagi memiliki semangat hidup. Yang diperlakukan adalah
kemampuan meminij syahwat sehingga ia terkendali dan menjadi
penggerak tingkahlaku secara proporsional. Memang syahwat yang tidak
terkendali dapat berubah menjadi hawa (menurut bahasa Indonesia hawa
nafsu) yang bersifat destruktip.
Oleh karna itu manusia harus berstukur karena memiliki nafsu, tidak semua nafsu manusia itu buruk, misal manusia di beri nafsu untuk makan.
Manusia adalah poros semesta, karena manusia bisa menggerakkan semesta dan bumi sebagai pusat semesta.
1. Abu rizal bakri (15120482)
2. Risha ardhanty (15120079)
3.Linda prima safira (15120115)
4. Sri kartika asih (15120388)
5. Ika arum pujiastuti (15120268)
6. Ika sofiana (15120299)
7. Isna zulfa A (15120265)
8. Azzah nurlaela (15120245)
9. Anita triyuniarti (15120247)
10. Dita ihsaniah putri (15120069)
11. Nida nur fauziyyah (15120094)
12. Amalia ayu lestari (15120065)
13. Angilia herli lutfiyani (15120088)
14. Feby rohma awalia (15120093)
15. Suci yulianti lestari (15120379)
16. Noviana ulfa (15120055)
17. Irma anggraeni aida (15120074)
18. Yasinta juwita permatasari (15120071)
19. Syaidiah intan ariani (15120112)
20. Bayu kurniawan (15120057)
21. Nur novianti (15120051)
22. Indra pramono (15120089)
23. Taufik angga baskara (15120436)
24. Kukuh heri prastowo (15120400)
25. Ardhita dian aslami (15120350)
26. Dwi kurnia ningsih (15120062)
27. Afif zaenal arifin (15120096)
28. Vitriana dara hayufani (15120149)
29. Andri sulastoto (15120084)
30. Muhammad khoirul ulum (15120248)
31. Lilik fatchurrohman (15120108)
32. Ahmad gofur (15120127)
Karena manusia itu berbeda dengan makhluk Tuhan yang lain. Manusia di beri akal, manusia sesungguhnya adalah makhluk yang palibg sempurna dimuka bumi, seorang makhluk hidup yang di berikan akal dan pikiran oleh Allah SWT untuk membedakan dari makhluk hidup yang lainnya, selai itu manusia di beri akal untuk dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk sehingga kita dapat memilih jalan yang benar menurut hati dan pikiran kita.
Tiga unsur miaterius yang di miliki manusia:
1. Akal
Akal adalah suatu peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk membedakan yang salah dan yang benar serta menganalisis sesuatu yang kemampuannya sangat tergantung luas pengalaman dan tingkat pendidikan, formal maupun informal, dari manusia pemiliknya.
2. Hati
Sebenarnya sebutan pada kita saat ini yang mengatakan bahwa perasaanitu bersumber dari hati itu dikarenakan bahwa sejak awal katahati yang dalam bahasa ingrisheart sudah salah tafsir. Kebanyakan orang bilang bahwaheart adalah hati, tapi ketika kita membahas tentang organ mungkin akan berbeda lagi artinya,hearttidak diartikan lagi sebagai hati namun heart adalah jantung. Nah... kawan kesalahan tafsir ini ternyata berdampak luas secara bahasa hingga kini, dan membudaya diantara kita. Misalnya saja dapat kita contohkan ketika seseorang bilang “ Perasaanku sakit” maka kita sering menghubungkan dengan sakit hati, ataupun saat ada orang lain menyakiti orang lain kita sering bilang bahwadia gak punya hati. Itu tak lebih karena budaya yang terlanjur berkembang diantara kita hati itu identik dengan nurani dan nurani itulah yang dihubungkan dengan perasaan.
3.Sahwat
Bagi orang awam syahwat selalu dikonotasikan dengan seks sehingga
orang suka malu jika disebut besar syahwatnya. Sesungguhnya syahwat
merupakan salah satu subsistem dalam system kejiwaan (system nafsani)
manusia, bersama dengan akal, hati, dan hati nurani. Syahwat itu
bersifat fitrah, manusiawi, normal, tidak tercela, bahkan dibutuhkan
keberadaannya, sebab jika seseorang sudah tidak memiliki syahwat
pasti ia tidak lagi memiliki semangat hidup. Yang diperlakukan adalah
kemampuan meminij syahwat sehingga ia terkendali dan menjadi
penggerak tingkahlaku secara proporsional. Memang syahwat yang tidak
terkendali dapat berubah menjadi hawa (menurut bahasa Indonesia hawa
nafsu) yang bersifat destruktip.
Oleh karna itu manusia harus berstukur karena memiliki nafsu, tidak semua nafsu manusia itu buruk, misal manusia di beri nafsu untuk makan.
Manusia adalah poros semesta, karena manusia bisa menggerakkan semesta dan bumi sebagai pusat semesta.
1. Abu rizal bakri (15120482)
2. Risha ardhanty (15120079)
3.Linda prima safira (15120115)
4. Sri kartika asih (15120388)
5. Ika arum pujiastuti (15120268)
6. Ika sofiana (15120299)
7. Isna zulfa A (15120265)
8. Azzah nurlaela (15120245)
9. Anita triyuniarti (15120247)
10. Dita ihsaniah putri (15120069)
11. Nida nur fauziyyah (15120094)
12. Amalia ayu lestari (15120065)
13. Angilia herli lutfiyani (15120088)
14. Feby rohma awalia (15120093)
15. Suci yulianti lestari (15120379)
16. Noviana ulfa (15120055)
17. Irma anggraeni aida (15120074)
18. Yasinta juwita permatasari (15120071)
19. Syaidiah intan ariani (15120112)
20. Bayu kurniawan (15120057)
21. Nur novianti (15120051)
22. Indra pramono (15120089)
23. Taufik angga baskara (15120436)
24. Kukuh heri prastowo (15120400)
25. Ardhita dian aslami (15120350)
26. Dwi kurnia ningsih (15120062)
27. Afif zaenal arifin (15120096)
28. Vitriana dara hayufani (15120149)
29. Andri sulastoto (15120084)
30. Muhammad khoirul ulum (15120248)
31. Lilik fatchurrohman (15120108)
32. Ahmad gofur (15120127)
Komentar
Posting Komentar