Postingan

Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

PEMIKIRAN KI HADJAR DEWANTARA Ki Hajar Dewantara mengedepankan tiga ajaran tentang pendidikan yaitu: 1. Penataan Bahasa Jawa (Tetep, Teteg, Antep, Mantep) Tetep , artinya mempunyai ketetapan pendapat dan pikir, kalau sesuatu itu telah diyakininya. Tidak mudah termakan isyu, tidak mudah diombang-ambingkan. Sikap tegas, apa yang dikatakan yang diyakini itu benar, tetap dilaksanakan. Pikiran yang telah diyakini kebenarannya, itu harus dilaksanakan dalam satuan tugasnya, dengan sikap cinta kasih penuh kelembutan dan pengertian, Masyarakat pasti menurutinya dengan hati yag senang, malahan mereka tidak merasa diperintah atau dipengaruhi, namun malahan membantu dalam mendukung dengan setulus dan sepenuh hati. Dalam bahasa jawa kata beliau adalah "Menang tanpa ngasorake". Teteg , artinya tidak tergoyahkan oleh godaan atau rayuan apapun. Godaan dan rayuan yang sering menjatuhkan karir seseorang adalah harta, wanita dan kedudukan. Terlalu ambisi terhadap harta, dapat menimbulka...

Filsafat Ilmu Pendidikan

Metodologi Pendidikan Nasional KH Dewantara mengemukakan bahwa: Manusia sebagai Titah Tuhan Terdiri atas Raga jasmani dan rohani Rohani dan jasmani itu tidak bisa di pisahkan. Banyak orang mengetahui bahwa di kehidupan hanya ada jamani dan rohani, padahal dalam aspek kehidupan kita terdir dari jasmani rohani, jiwa raga. Dzat : esensi dari pokok dirimu Sifat : substansi Asma : realitas Af’al : aksi atau tindakan Dzat Allah merupakan perwujudan dari adanya Allah. Sama halnya manusia ada, karena Allah dan dzat-Nya ada. Allah SWT merupakan zat pribadi dimana zat pribadi merupakan satu perwujudan yang berdiri sendiri tanpa adanya ketergantungan pada dzat yang lain. Sangat berbeda dengan manusia yang membutuhkan Allah untuk bisa hidup. Tuhan adalah Dzat : semakin kamu memikirkan Tuhan kamu akan semakin keliru, semakin kamu membayangkan wujud Tuhan kamu akan semakin keliru. Cara mengenali Tuhan dengan cara mengetahui ciptaannya. Tuhan butuh di kenali dengan cara mengenali cipta...

Filsafat pendidik Ki Hadjar Dewantara

Ki Hadjar Dewantara Kasanah Pradapan Nusantara Filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara di gunakan Negara Finlandia, sedangkan Indonesia tidak menggunakan filsafat pendidikan dari Ki Hadjar Dewantara padahal Ki Hadjar Dewantara asli dari Indonesia. Dengan menggunakan filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara kemudian finlandia mendapat predikat pendidikan nomer 1 di dunia dan lucunya orang Indonesia banyak yang belajar di Finlandia. Pada saat itu Indonesia mendatangkan salah satu profesor Finlandia dan bliau mengatakan “saya belajar banyak dari Indonesia” Mengenai kemerdekaan, kemerdekaan itu bukan berarti  bebas, tapi kemerdekaan itu mengetahui dan memahami batasan. Ki Hadjar Dewantara memiliki tiga macam sifat bahwa kemerdekaan: 1. Berdiri sendiri 2. Tidak tergantung 3. Dapat mengatur dirinya sendiri. Tiga sifat ini dapat menjadikan selaras dengan semesta. Finlandia sistem pendidikan dan pengajaran persis pondok pesantren, terprogram namun waktu yang di gunakan santai...

Filsafat Ilmu Pendidikan

Mengapa manusia harus berfilsafat? Karena manusia itu berbeda dengan makhluk Tuhan yang lain. Manusia di beri akal, manusia sesungguhnya adalah makhluk yang palibg sempurna dimuka bumi, seorang makhluk hidup yang di berikan akal dan pikiran oleh Allah SWT untuk membedakan dari makhluk hidup yang lainnya, selai itu manusia di beri akal untuk dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk sehingga kita dapat memilih jalan yang benar menurut hati dan pikiran kita. Tiga unsur miaterius yang di miliki manusia: 1. Akal Akal adalah suatu peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk membedakan yang salah dan yang benar serta menganalisis sesuatu yang kemampuannya sangat tergantung luas pengalaman dan tingkat pendidikan, formal maupun informal, dari manusia pemiliknya. 2. Hati Sebenarnya sebutan pada kita saat ini yang mengatakan bahwa perasaanitu bersumber dari hati itu dikarenakan bahwa sejak awal katahati yang dalam bahasa ingrisheart sudah salah tafsir. Kebanyakan orang bi...